BigBoss

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Minggu, 04 Juni 2017

Kongurasi Virtual AP Pada Mikrotik

Virtual AP pada Mikrotik adalah interface virtual yang dapat digunakan untuk membuat beberapa Access Point dari satu interface Wireless fisik. Jadi hanya dengan satu interface wireless adapter saja dapat membuat banyak SSID. Contoh fungsi dari fitur Virtual AP adalah saat ingin membuat masing-masing SSID untuk kantor, Dimana satu SSID digunakan untuk karyawan dan yang satunya lagi untuk tamu kantor. Anda dapat membuat hal tersebut dengan satu buah RouterBoard Mikrotik yang memiliki satu buah interface saja dengan memanfaatkan Virtual AP.

Cara Kongurasi Virtual AP Pada Mikrotik :

1.      Masuk di mikrotik melalui winbox


2.      klik pada bagian wireless lalu enable wlan1






3.setelah di enable, klik tab Security profiles, isi name misalnya profile 1 lalu masukkan password dariprofile 1 yang ingin di sambungkan di bagian wpa preshared keys dan wpa2 preshared keys.


4.Kemudian buat lagi security profille untuk wlan2 pada bagian ini password boleh diisi sesuai keinginan.

5.setelah itu buka tab wireless, klik dua kali wlan1 lalu klik tombol scan, setelah klik tombol scan lalu connect SSID yang ingin disambung, Contoh SSID = mantis. Setelah itu set security profile yang telah dibuat untuk SSID mantis(security profile name = SSID mantis)



6.setelah itu, klik pada tab IP, DHCP client add interface=wlan1



7. setelah menambahkan dhcp client, klik tab IP, routes add gateway =wlan1



8.setelah itu, klik tab IP > firewall > nat > add, lalu pada bagian general chain=srcnat, Out interface=wlan1


9.lalu pada tab bagian action ganti menjadi masquerade



10.setelah setting Firewall, klik bagian IP>dns, isi servers 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu centang allow remote requests.


11. setelah melakukan konfigurasi di atas, seharusnya sudah bisa melakukan ping 8.8.8.8 pada terminal di winbox dan jika reply, langsung lanjut ke tahap membuat Virtual AP.

12.klik tab interfaces >Add > virtual atau virtual AP


13.setelah di add, klik bagian wireless, disini saya set SSID = POSITIF master interface wlan1 dansecurity profile = password virtual ap




14.setelah itu buat ip untuk wlan1 dengan cara, klik tab IP> addresses kemudian isi ip sesuai keinginan, disini saya menggunakan ip 192.168.7.1/24, interface wlan1



15.setelah membuat ip pada wlan2, buat dhcp server dengan cara, Klik tab IP> dhcp server> dhcp server setup lalu next sampai selesai








16. selesai...



Itulah Langkah Langkah cara Konfigurasi Virtual AP pada Mikrotik, jika ada kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan, Sekian dan terima kasih...

Kamis, 01 Juni 2017

Bandwidth Management Using Tree Queue



Bandwidth Management Using Tree Queue



Hasil gambar untuk Tree Queue
Sebelum melakukan limit bandwidth pastikan pc yg digunakan sudah terhubung ke internet terlebih dahulu.
  1. Konfigurasi Connect to Internet
  1. Buka Security Profile pada menu Wireless. Mengapa kita harus menyeting security profile terlebih dahulu? Dikarenakan kita menggunakan wireless.
Screenshot_3

  1. Jika sudah, masih di menu wireless. Pilih interface lalu enable terlebih dahulu wlan1, setelahnya klik dua kali pada wlan1. Sebelum mengscan ubah terlebih dahulu Security Profile dengan yang tadi sudah kita buat. Klik scan, cari nama wifi yang kita masukan passwordnya pada security profile. Jika sudah klik connect, lalu apply>ok.
Screenshot_5
Screenshot_4

  1. Buka menu DHCP Client dimenu IP>DHCP Client
Screenshot_6

  1. Lalu buat juga IP Address yang terhubung ke PC/client. Dengan IP  (menggunakan ether2)
C:\Users\acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot_2.png

  1. Jika sudah, buka NAT pada menu IP>Firewall>NAT. Lalu klik tanda “+”, setelah itu pada bagian general ubah Out. Interface menjadi wlan1, pada bagian action ubah menjadi masquerade.
Screenshot_7

Screenshot_8

  1. Untuk pengujian kita lakukan ping ke google.com
Screenshot_9

  1. Limit bandwidth with PCQ and Queue Tree
Sebelumnya kami akan menjelaskan sedikit tentang apa itu PCQ dan apa itu Queue Tree.
PCQ adalah Per Connection Queueing, digunakan untuk mengenali arah arus dan digunakan karna dapat membagi bandwidth secara adil dan merata.
Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan mark paketnya memiliki fungsi yang lebih baik. Queue Tree digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Perbedaan Queue Simple dengan Queue Tree adalah:
Queue Simple
Queue Tree
Memiliki aturan yang sangat ketat, antrian diproses mulai dari yang paling atas hingga paling bawah.
Tidak memiliki urutan, semua antrian akan diproses secara bersamaan.
Mengatur aliran paket secara bidirectional (dua arah).
Mengatur aliran paket secara directional (satu arah).
Mampu membatasi traffic berdasarkan alamat IP.
Membutuhkan pengaturan di firewall mangle untuk membatasi traffic per IP.
Satu antrian mampu membatasi traffic dua arah sekaligus (upload dan download).
Memburuhka pengaturan firewall mangle terlebih dahulu untuk membedakan traffic upload dan download.
pengaturannya lebih sederhana karna tidak perlu repot dengan traffic control di firewall mangle.
Lebih fleksibel tetapi harus mengatur traffic control di firewall mangle.
Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di firewall mangle
Pengaturan antrian murni melalui paket yang ditandai di firewall mangle
Mampu membagi bandwidth secara merata
Mendukung penggunaan PCQ
Jika digunakan secara bersamaan maka Queue Simple akan diproses terlebih dahulu, setelah selesai barulah Queue Tree diproses.

Ada pun konfigurasi marking koneksi game dan browsing sebagai berikut:
  1. Klik mangle pada menu IP>Firewall>Mangle. Lalu klik “+” . sebagai contoh disini kami menggunakan game Dota dan Point Blank yang menggunakan protokol tcp dan udp.
  2. Setelah mengklik + selanjutnya seting di generalnya pada chain = forward, src. Address = 192.168.1.0/24, protocol= tcp(sesuaikan dengan port game), dst. Port = 27000-27050(sesuaikan dengan port game). Pada actionnya ubah action = mark connection, new mark connection = koneksi game, passthrough di ceklis. Ini untuk membuat mark koneksi game. Mengapa diberi tanda ceklis pada passthrough? Karna nanti pada saat kita melakukan gaming/browsing, awalnya akan dilakukan penandaan pada koneksi tersebut darimana dan jika sudah dikenali maka koneksi tersebut bisa langsung menuju rule berikutnya yaitu penanda paket.
Screenshot_11

  1. Selanjutnya kita membuat mark paket gamenya. Karna pada Queue Tree nanti mark paket inilah yang digunakan. Pada bagian general ubah chain = forward, connection mark = koneksi game. Lalu pada bagian action ubah action = mark paket, new packet mark = paket game dan hilangkan tanda ceklis pada passthrough.
C:\Users\acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot_7.png
Screenshot_13

  1. Selanjutnya seting di generalnya pada chain = forward, src. Address = 192.168.1.0/24. Pada actionnya ubah action = mark connection, new mark connection = koneksi browsing, passthrough di ceklis. Ini untuk membuat mark koneksi browsing.
Screenshot_15
Screenshot_16

  1. Selanjutnya kita membuat mark paket browsing Pada bagian general ubah chain = forward, connection mark = koneksi browsing. Lalu pada bagian action ubah action = mark paket, new packet mark = paket browsing dan hilangkan tanda ceklis pada passthrough.
C:\Users\acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot_3.png
Screenshot_17

Berikut adalah langkah-langkah melimit bandwidth:
Disini kami menggunakan internet dengan kecepatan upload dan download sebesar 5mb. Maka kami membagi bandwidth untuk upload dan download untuk game dan browsing sebagai berikut:
Download:
  • Browsing = 4mb
  • Game = 1mb
Upload:
  • Browsing = 4mb
  • Game = 1mb
  1. Pertama kami akan menyeting PCQ terlebih dahulu pada menu Queue>Queue Type>+

  1. Lalu jika sudah terbuka maka ubah name = pcq (download/upload), kind = pcq, pada classifier ceklis Dst. Address.
C:\Users\acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot_1.png

  1. Setelah itu konfigurasi Queue Tree, masih pada menu yang sama hanya saja sekarang pilih menu Queue Tree. Ubah name = total (upload/download), parent = (wlan1/ether2), max limit = (5m/1m). Parent download = yang menuju ke lokal, parent upload = yang menuju ke internet.
Screenshot_19

  1. Lalu sekarang kita membuat traffic downloadnya. Ubah name = (browsing/game) download, parent = total download, packet marks = paket (browsing/game), max limit = sesuai dengan yang kita buat sebelumya.

  1. Setelah membuat traffic download kini kita buat traffic uploadnya. Ubah name = (browsing/game) upload, parent = total upload, packet matks = paket (browsing/game), limit at = 512k, max limit = 1m.

  1. Hasil konfigurasi tadi sebagai berikut:
Screenshot_22

Hasil pengujian limit bandwidth pada cbn.net

C:\Users\acer\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\Screenshot_4.png